Quanjude: Warisan Kuliner Bebek Peking Sejak 1864
Quanjude (全聚德) adalah salah satu restoran paling ikonik dan bergengsi di Tiongkok, yang dikenal secara internasional dengan bebek Peking khasnya. Didirikan pada tahun 1864 selama Dinasti Qing, Quanjude telah menjadi simbol keunggulan kuliner tradisional dan keramahan. Namanya, yang secara longgar diterjemahkan sebagai “Pertemuan Kebajikan Lengkap,” mencerminkan filosofi pendiriannya untuk menyatukan orang-orang melalui makanan dan layanan berkualitas tinggi.
Profil Perusahaan dan Cabang
Saat ini, Quanjude beroperasi sebagai perusahaan layanan makanan modern dengan lusinan cabang di seluruh China dan luar negeri. Sementara lokasi andalannya tetap berada di daerah Qianmen Beijing—jalan komersial bersejarah di dekat Lapangan Tiananmen—merek ini telah berkembang ke kota-kota termasuk Shanghai, Guangzhou, Chengdu, dan Xi’an. Dalam beberapa dekade terakhir, Quanjude juga telah membuka cabang internasional di tempat-tempat seperti Melbourne dan Vancouver, memperkenalkan pengunjung global pada bebek panggangnya yang dihormati waktu.
Di luar operasi restorannya, Quanjude telah mengembangkan model bisnis yang beragam yang mencakup layanan katering, produksi makanan beku, dan barang dagangan bermerek. Perusahaan ini terdaftar secara publik di Bursa https://ordervictoriamexicanrestaurant.com/ Efek Shenzhen, menunjukkan keberhasilan integrasi warisan kuliner tradisional dengan manajemen perusahaan modern. Quanjude juga menjalankan pusat pelatihan kuliner untuk memastikan bahwa kokinya sangat berpengalaman dalam teknik klasik dan standar keamanan pangan kontemporer.
Setiap cabang berusaha untuk mempertahankan standar emas merek: bebek utuh dipanggang di atas api kayu buah, diukir di tepi meja dengan presisi, dan disajikan dengan panekuk tipis, daun bawang, dan saus kacang manis. Merek ini secara luas dianggap tidak hanya sebagai restoran tetapi sebagai pengalaman budaya yang merangkum esensi masakan Beijing.
Sejarah
Quanjude didirikan pada tahun 1864 oleh Yang Quanren, seorang pedagang yang membeli toko bebek panggang kecil yang ada dan mengganti namanya dengan ambisi mengangkat bebek Peking ke tingkat penyempurnaan yang baru. Dia mengembangkan metode pemanggangan oven gantung, sebuah teknik yang melibatkan menggantung bebek di dalam oven besar terbuka yang diisi oleh kayu buah, seperti kurma atau persik. Metode ini memungkinkan kulit menjadi sangat renyah sambil menjaga kelembapan dan kelembutan daging.
Quanjude dengan cepat menjadi favorit di kalangan pejabat Dinasti Qing dan mendapatkan reputasi di seluruh ibu kota. Ketenarannya berlanjut ke era Republik dan, luar biasa, melalui turbulensi abad ke-20. Setelah berdirinya Republik Rakyat Tiongkok, Quanjude dinasionalisasi tetapi terus beroperasi, sering berfungsi sebagai tempat untuk menyelenggarakan pejabat asing dan perjamuan kenegaraan.
Selama 160 tahun sejarahnya, Quanjude tetap menjadi simbol kebanggaan tradisi kuliner Tiongkok. Melalui perang, revolusi, dan modernisasi, ia telah mempertahankan teknik intinya sambil beradaptasi dengan pasar baru—menjadikannya warisan hidup dalam kisah masakan Cina.